Sabtu, 24 Oktober 2015

Doyan Ngemil? Berikut Beberapa Resep Cemilan Lezat dan Sehat yang Bisa Loe Buat Sendiri di Rumah

Saat santai atau menonton TV, ngemil emang bisa menambah suasana seru tersendiri. Namun kandungan-kandungan yang terdapat dalam makanan ringan yang kita ketahui tidak baik untuk tubuh sering kita abaikan hanya karena masalah rasa, sehingga berdampak pula bagi kesehatan kita sendiri. Namun apa salahnya kita mencoba beberapa cara membuat cemilan sendiri dirumah yg selain sehat juga lezat . Penasaran gimana caranya? Cekidot ->
  1. Onion Blossom
Coba cek di dapur atau di dalam kulkas, siapa tau masih ada bawang bombai sisa bahan masakan tadi pagi. Kita bisa membuat sebanyak yang kita mau. Potong ujungnya, kupas kulit luar dan akarnya lalu potong melintang bawang bombai dari atas, jangan sampai kedasar memotongnya/jangan sampai patah. Potong dengan ukuran sama rata dan dengan bantuan tangan buka perlahan-lahan kelopaknya hingga seperti cincin.
Siapkan 3 buah wadah, dimana wadah pertama berisi kocokan telur, wadah kedua berisi campuran tepung bumbu serbaguna (bebas memilih merek tepung serbaguna yang kita suka) dan air es lalu aduk kedua bahan tersebut hingga mengental, pada wadah ketiga kita cukup menyiapkan tepung bumbu serbaguna yang sama kita pergunakan sebelumnya tanpa mencampurinya dengan tambahan lain.
Pertama celupkan potongan bawang bombai yang sudah terkelupas ke dalam adonan, jika sudah rata baluri dengan tepung bumbu yg sudah disiapkan sebelumnya pada wadah ketiga dan sedikit tehnik memijit agar seluruh bagian bawang tertutupi sempurna lalu celupkan kedalam kocokan telur dan goreng dengan minyak yang panas.
Jika sudah matang Kita bisa menaburi garam diatasnya agar lebih berasa atau ditemani dengan saus favorit kita masing-masing.
  1. Kentang Goreng
Pilih kentang dengan ukuran besar, kupas kulitnya lalu potong-potong memanjang dengan bentuk seperti korek api lalu cuci bersih agar getah yang terdapat pada kentang menghilang. Rebus air dalam panci yang kita beri sedikit garam dan irisan bawang putih. Jika sudah mendidih, masukan kentang tersebut dan rebus minimal 1 menit lalu angkat dan siram dengan air dingin.
Baluri kentang tersebut dengan tepung bumbu serbaguna dan jika sudah merata celupkan pada penggorengan yang berisikan minyak yang sangat panas dan banyak hingga kentang terendam dan tergorem sempurna.
Demikian cara membuat cemilan yang sudah saya jelaskan, semoga bermanfaat dan selamat mencobanya dirumah !

Jumat, 23 Oktober 2015

Makanan Khas Ngawi

Setiap daerah tentu mempunyai makanan khas,seperti halnya ngawi, makanan khas dari Ngawi adalah Kripik Tempe. Kripik adalah makanan ringan yang dibuat dari umbi-umbian, buah atau bisa juga sayuran yang di iris tipis kemudian digoreng. Begitu halnya dengan Kripik tempe, makanan ringan yang cukup populer dan mudah didapat ini sangat mudah untuk membuatnya. Cukup dengan menggunakan bahan dasar tempe yang di iris tipis dan dicampur dengan bumbu dan tepung kemudian di goreng.Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan minyak goreng yang berkualitas.



Saat ini belum ada pabrik pembuat kripik tempe, karena pembuaatannya biasanya masih sangat tradisional dan alami dan tanpa bahan pengawet. Sebagai contoh adalah Desa Sadang, sebuah desa tepatnya di kota ngawi jawa timur ini adalah desa yang semua penduduknya sebagai pembuat Kripik tempe atau lebih dikenal dengan home industri. Kripik Tempe Sadang ini banyak di jual di kota Ngawi dan sekitarnya, misalnya Geneng, Maospati, Madiun, Seragen, Surakarta, Caruban, Nganjuk, Kediri, Cepu dan Bojonegoro. Sebuah home industri kripik tempe yang hanya satu-satunya di jawa timur ini sangatlah terkenal ke pelosok daerah, karena rasanya yang sangat gurih, renyah dan nikmat.



Jika anda melakukan perjalanan dari Jogja- Solo- Surabaya pasti melewati kota Ngawi. Sangat disayangkan jika anda tidak membeli oleh-oleh yang khas dari kota Ngawi ini. Namun jika anda jarang bepergian dan jauh dari Ngawi anda dapat membeli dari rumah anda dan barang kami antar ke tempat anda.

Anda berminat membeli,lihat daftar harga di sini
Untuk melihat cara pembuatan kripik tempe lihat di sini

11 Camilan Khas Sumatra Barat

1. Kue Basung

Kue yang satu ini merupakan kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah, garam dan air. Dilihat dari bahannya saja sudah sangat mudah ditemui, begitu juga dengan cara membuatnya. Cara membuatnya cukup larutkan gula merah sampai mencair, lalu disaring agar kotoran yang ada tidak ikut masuk ke adonan. Kemudian campurkan tepung beras serta sedikit garam. Sedangkan untuk cetakkannya terbuat dari dari daun pisang yang dibentuk sedimikian rupa sehingga berbentuk kerucut. Lalu masukkan adonan yang telah bercampur tadi ke dalam cetakkan tersebut, yang nantinya dikukus hingga matang. Bagaimana, mudah kan cara pembuatannya :)

2. Karak Kaliang

Oleh-oleh yang satu ini jangan sampai anda lewatkan. Jika anda berkunjung ke Bukittinggi, anda dapat dengan mudah menemukannya. Karak Kaliang adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung ubi. Tepung ubi didapat dari olahan Ubi Singkong yang kemudian dipilih dan diparut. Kemudian tepung ubi dicampur dengan bumbu seperti kunyit, bawang putih, merica, garam dan bumbu pelengkap lainnya. Adonan Karak Kaliang dicetak menyerupai angka delapan ( 8 )

3. Kacang Tojin

Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini. Cemilan yang wajib ada disetiap lebaran Idul Fitri ini tergolong sangat mudah mengolahnya. Kacang Tojin. Rasanya yang gurih serta renyah dikarenakan kacang yang digoreng dicampur dengan bawang goreng serta tidak lupa sedikit irisan daun saledri yang juga telah digoreng sebelumnya.

4. Arai Pinang

Satu lagi kue yang khas dan selalu ada disetiap lebaran adalah Arai Pinang. Setiap yang berkunjung ke Kota Bukittinggi pasti tidak lupa membeli kue ini sebagai oleh-oleh. Rasanya yang gurih, renyah, serta beraroma minyak kelapa, membuat orang yang mencicipinya menjadi ketagihan. Bahan dasar pembuatnya pun sangat sederhana, yaitu tepung beras, garam, serta kapur sirih. Begitu juga dengan proses pembuatannya, sangat mudah sekali. Tepung beras disangrai dan ditaburi sedikit garam serta tidak lupa kapur sirih agar terasa lebih renyah. Setelah adonan selesai dibuat, kemudian adonan dibentuk menjadi bulat. Sedangkan untuk mencetaknya agar pipih bisa menggunakan garpu. Jangan lupa, sesaat setelah di cetak, olesi dengan minyak kelapa yang membuat kue wangi, gurih serta renyah.

5. Wajik

Selain kue khas Sumatera Barat, Wajik juga terdapat diberbagai daerah di Indonesia. Bahan dasar utamanya adalah beras ketan, sedangkan bahan pendukunya beragam, membuat namanya pun juga berbeda. Istilah wajik lebih dikenal di daerah Jawa Tengah, sedangkan di Sumatera Barat sendiri dikenal dengan Puluik Manih atau Pulut Manis. Seperti di Blitar misalnya, dikenal dengan Wajik Kletik. Wajik Kletik memiliki bungkus yang unik yaitu dari kulit jagung.

6. Kue Sapik

Kue yang satu ini mirip dengan Kue Semprong tetapi memiliki bentuk yang berbeda. Bedanya, Kue Sapik dilipat, sedangkan Kue Semprong di gulung. Karena pada saat diangkat dari cetakan pemanggangan yang dijepit kemudian dilipat. Kue Sapik berbahan dasar tepung beras, gula pasir, santan dan telur, serta tidak ketinggalan bubuk kayu manis. Cara membuatnya pun sangat sederhana. Setelah semua adonan tercampur rata, kemudian adonan dicetak dengan cara menuangkannya ke dalam cetakan pemangang. Apabila adonan telah berubah menjadi warna kuning keemasan, maka adonan yang telah menjadi kue tersebut pun siap untuk diangkat. Ketika masih dalam keadaan panas itulah kue ini dilipat dan dijepit. Itulah sebabnya kue ini dinamakan Kue Sapik. Selain itu, Kue Sapik juga ada berbahan Beras Sipulut Hitam. Sehingga warna kue pun menjadi coklat kehitam-hitaman.

7. Sala Lauak

Makanan yang berbentuk bulat seperti bakso ini tetapi tidak diberi kuah, melainkan digoreng sampai kering, membuatnya cocok untuk jadi bahan cemilan. Sala Lauak, jika diartikan kedalam bahasa Indonesia menjadi Sala Ikan. Sala Lauak berasal dari Pariaman, sangat mudah didapat, terutama dipasar atau tempat rekreasi. Biasanya makanan yang berbahan dasar tepung beras ini disajikan ditempat menjual Lontong Sayur, soalnya sangat cocok sekali disantap. Kuah lontong yang gurih bercampur dengan kriuh kulit Sala Lauak yang sedikit asin menjadikan lontong sayur terasa nikmat disantap.

8. Pinyaram


Mirip dengan kue Cucur khas Betawi, tetapi di Sumatera Barat dinamakan Pinyaram. Jika berkunjung ke Tiakar, Kayu Tanam, Payakumbuh serta daerah yang jaraknya berdekatan antara Padang dan Bukittinggi, maka kita dapat dengan mudah menemukannya. Berbahan dasar tepung beras ketan dicampur dengan gula aren atau gula pasir, kemudian digoreng menggunakan kuali yang sekaligus digunakan sebagai cetakannya. Terdapat dua jenis pinyaram, yaitu pinyaram berwarna hitam dan pinyaram berwarna putih. Soal rasa, sama saja, sama sama manis. Karena pinyaram hitam terbuat dari gula aren, sedangkan pinyaram putih terbuat dari gula pasir. Pinyaram biasanya disajikan dalam acara khusus, seperti lebaran maupun pernikahan. Tetapi jika ingin menjadikan pinyaram sebagai oleh-oleh, biasanya penjual sudah mengemasnya dalam bungkus plastik bening. 1 bungkus terdapat 10 sampai 15 buah pinyaram.

9. Karupuak Jangek


Kerupuk Kulit, begitulah sebutannya jika diartikan ke Bahasa Indonesia. Kerupuk khas Sumatera Barat ini sangat banyak dijual di Pasar Atas Bukittinggi. Selain penggemarnya yang banyak, kerupuk jangek juga melewati serangkaian tahap pengolahan yang banyak pula. Kerupuk yang berbahan dasar kulit sapi atau kulit kerbau ini harus melewati beberapa proses pengolahan, mulai dari perebusan kulit yang kemudian dipanaskan diatas api dengan tujuan agar bulunya hilang, sampai dengan penjemuran dibawah terik matahari selama kurang lebih 2 sampai 3 hari. Jadilah kerupuk jangek yang siap digoreng. Kerupuk Jangek enak disantap bersamaan dengan Sate atau Lontong Sayur. Khasiat kerupuk jangek adalah dapat menyembuhkan penderita maag, karena sangat bagus untuk pencernaan. Sebagai oleh-oleh, kerupuk jangek dapat dibeli dalam kondisi masih mentah atau telah diolah seperti kerupuk jangek rasa balado dan kerupuk jangek rasa keju.

10. Karupuak Sanjai


Ini dia jagonya oleh-oleh khas kota Bukittinggi. Karupuk Sanjai. Makanan yang satu ini wajib dijadikan oleh-oleh. Karupuak Sanjai berbahan dasar ubi kayu yang diiris panjang, yang kemudian digoreng dalam minyak panas, kemudian dilumuri saus cabe yang pasti membuat anda keringatan. Nama Sanjai sendiri berasal dari nama suatu daerah yang terletak di Desa Manggih yang ada di Kota Bukittinggi. Hampir seluruh penduduk setempat mengantungkan hidupnya dari mengolah kerupuk sanjai ini. Bentuknya pun beragam, ada yang berbentuk stik. Kerupuk Sanjai yang berbentuk stik ini memiliki tekstur panjang, minimal sepanjang telunjuk orang dewasa. Kemudian ada juga keripik sanjai yang berbentuk dadu, biasa dikenal dengan Dakak-dakak.

11. Galamai


Galamai adalah kue tradisional khas Sumetara Barat yang terbuat dari bahan tepung beras ketan yang dicampur dengan gula merah dan santan. Jika di Sumatera Barat dikenal dengan sebutan Galamai, didaerah lain, khususnya di Jawa, makanan ini biasa disebut Dodol. Teksturnya yang kenyal dan mengkilat serta terasa lembut dilidah membuat kue ini sangat digemari, terlebih anak-anak. Galamai selalu menjadi kue wajib disetiap acara pernikahan yang ada di Sumatera Barat.

Resep Membuat Cupcake Kukus

Cupcake kukus adalah salah satu kue favorit semua orang. Kali ini kita bahas cara membuat cupcake kukus dengan mudah dan praktis. Resep cupcake sudah banyak tersedia di buku-buku resep dengan berbagai pilihan variasi rasa. Kali ini kita akan mengulas cara membuat cupcake rasa cokelat dengan cara kukus. Yuk mari simak cara bikinnya. 
Bahan-bahan cara membuat cupcake
  • 100 gram gula pasir.
  • 100 gram margarin yang dilelehkan.
  • 75 gram cokelat masak pekat yang dilelehkan.
  • 75 gram tepung terigu.
  • ½ sdt cake emulsifier.
  • ½ sdt baking powder.
  • 12 sendok makan susu bubuk.
  • 2-3 butir telur.

Cara membuat cupcake

  • Kocok telur dan juga gula pasir beserta cake emulsifier hingga berwarna putih dan mengembang.
  • Kemudian tambahkan tepung terigu, baking powder dan susu bubuk, sambil di ayak dan di aduk secara merata.
  • Setelah itu, masukkan margarin dan juga cokelat yang sebelunya telah dilelehkan dan aduk secara merata.
  • Lalu tuangkan adonan tersebut kedalam cetakan muffin yang telah dilapisi dengan paper cup sampai ¾ penuh.
  • Setelah selesai, kukuslah cetakan adonan tadi selama kurang lebih 20 menit/matang.
  • Setelah matang, angkat lalu dinginkan. Cupcake siap disajikan.

12 Makanan Khas Maluku Yang Terkenal

Pernahkah anda ke maluku? Maluku sendiri merupakan daerah yang dikenal secara internasional sebagai Moluccas dan Molukken adalah provinsi tertua yang ada di Indonesia, lintasan sejarah Maluku telah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah seperti kerajaan Mesir yang dipimpin Firaun.


Nah kali ini kita akan membahan makanan khas yang ada di maluku, sudah selayaknya maluku mempunyai aneka ragam makanan khas, karena di lihat dari sejarah maluku merupakan daerah yang terkenal sampai internasional, langsung saja mengenai makanan khas berikut adalah 12 makanan khas maluku yang terkenal.

1. Gohu Ikan Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Gohu Ikan Khas Maluku ini merupakan makanan khas yang berbahan dasar dari ikan tuna mentah. biasanya orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate. dengan cara pembuatan daging tuna segar dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui, selanjutnya dicampur dengan rajangan kasar daun balakama (kemangi). selanjutnya bawang merah dan cabe rawit, lalu ditumis dengan minyak kelapa. Minyak kelapa panas dengan bawang merah dan cabe rawit ini kemudian dituangkan ke potongan ikan tuna mentah, diikuti dengan taburan kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar.

2. Gatang Kenari Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Gatang Kenari Khas Maluku ini merupakan makanan Khas Maluku Utara yang sangat terkenal, atau yang biasa di sebut ketam kenari, Kepiting kenari sendiri merupakan satwa darat yang pintar memetik dan mengupas buah kelapa, serta menjadikannya makanan kegemaran mereka. Karena itulah kepiting kenari ini mempunyai rasa yang lebih gurih dan manis daripada kepiting biasa.

3. Halua Kenari Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Halua Kenari ini merupakan cemilan manis yang yang sangat enak sehingga banyak di sukai.Makanan cemilan ini terkenal dengan rasanya yang manis dengan cita rasanya yang khas.

4. Papeda Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Papeda merupakan makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan makanan khas Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan maknan ini bertekstur lengket yang mirip lem dengan rasa yang tawar. namun sebenarnya papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.

5. Nasi Jaha Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Nasi Jaha adalah makanan tradisional di Maluku Utara. Biasanya makanan khas Maluku Utara terbuat dari beras biasa dan beras pulo (ketan) dengan santan kelapa dengan berukuran 30-50 cm. Bahkan ada yang mencapai 1 meter, semuanya dilihat dari panjang bulu (bambu) yang dipakai sebagai perlengkapan pembuatan makanan ini

6. Ikan Kuah Pala Banda

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Makanan ini merupakan makanan asli masyarakat di Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal karena rempah-rempahnya. keenakan kuah pala ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, juga selalu disajikan untuk menjamu para petinggi Belanda yang datang ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat segar, juga rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang dibuat dari ikan cakalang tumbuk.

7. Nasi Lapola Khas Maluku

Makanan Khas Maluku Yang Terkenal
Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang di olah dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai setengah matang yang kemudian dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.

8. Ikan Komu Asar

Makanan ini adalah ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan bamboo lalu diasap selama kira-kira satu jam. umumnya ikan asar dibuat dari ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan komu asar ini cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.

9. Sagu woku komo-komo

Makanan ini menggunakan bahan dasar sagu yang direndam dalam air dingin selama satu jam. kemudian bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. dan jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak sampai matang. Seterusnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang, makanan ini adala lauk utama di maluku.

10. Sambal Colo Colo

Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal ini merupakan sajian wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal ini terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. biasanya juga di tambahkan kecap manis.

11. Bubur Sagu Ubi

Bubur sagu ubi merupakan makanan khas yang berbahan dasar sagu, pembuatanya yaitu sagu lempengan direndam dalam air hingga mengembang. Setelah itu airnya dibuang dan ditiriskan. Lalu, rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan dalam air hingga gula larut. Setelah itu air gula ini dicampurkan dengan sagu yang telah lunak dan ubi merah rebus. Bubur sagu ubi yang diberi santan kental dan taburan kenari siap di sajikan.

12. Kopi Sibu-sibu

Kopi sibu-sibu ini adalah kopi yang berasal dari kopi jenis robusta yang dihaluskan dengan cara tradisional. kopi dengan campuran bubuk cengkeh halus dan ditaburi dengan biji ketapang muda. sehingga kpi ini terasa sangat khas.

5 Makanan Khas Papua Yang Terkenal

Thukah anda bahwa Papua merupakan provinsi terluas Indonesia?, Papuan ini terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea/irian jaya. Di bagian timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi. Mengenai makanan khas yang terkenal di antaranya adalah ada papeda, ikan bungkus, aunu senebre, aunu habre dan lain-lain , menegnai makanan khas papua yang enak, jika anda ingin tau penjelasanya silahkan simak penjabaranya di bawah ini :


1. Papeda Khas Papua

5 Makanan Khas Papua Yang Terkenal
Papeda khas papuaini adalah makanan yang berupa bubur sagu khas Papua, makanan ini biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Makanan khas papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Di dalammakanan ini terdapat serat yang banyak, rendah kolesterol dan bernutrisi.

2. Ikan Bungkus Khas Papua

5 Makanan Khas Papua Yang Terkenal
Ikan bungkus khas papua ini dibuat dari dua bahan yaitu ikan laut dan daun talas sebagai bahan untuk membungkusnya. Bumbu khasnya rempah yang digunakan pun hanya garam untuk memberikan rasa asin dan untuk menghilangkan getah pada daun talas yang digunakan. Bahan dan bumbunya sedikit dan cara membuatnya pun sangat sederhana dan mudah. Dalam pembuatanya pertama bersihkan ikan kemudian dimasukkan kedalam daun talas dan ditutup. terakhir dibakar diatas api kecil hingga masak. Kalau sudah masak ya diangkat dan langsung disajikan saat hangat.

3. Aunu senebre Khas Papua

5 Makanan Khas Papua Yang Terkenal
Aunu senebre ini dibuat dari bahan dasar ikan teri nasi yang dicampur dengan irisan daun talas. Makanan ini memiliki tekstur yang tidak kering. Daun talas yang diiris juga menambah rasa gurih dari aunu senebre. Di Papua makanan khas ini biasanya disantap dengan sepiring papeda atau umbu-umbian.

4. Ikan Bakar Manokwari Khas Papua
5 Makanan Khas Papua Yang Terkenal
Ikan bakar manokwari ini merupakan makanan khas masyarakat manokwari, Papua. Ikan bakar ini biasanya menggunakan ikan tongkol. Kalau biasanya, Anda menemuki ikan bakar dengan bumbu kecap. Dalam penyajian makanan ini cukup berbeda dengan daerah lainya. Ikan bakarini mempunyai rasa yang gurih ditambah dengan siraman sambal

5. Sate Ulat Sagu Khas Papua

5 Makanan Khas Papua Yang Terkenal
Yang terakhir Yaitu sate ulat khas papua, sate ini ber bahan dasar ulat sagu sebesar jempol orang dewasa ini biasanya diambil dari hutan. Ulat ini dihasilkan dari pohon sagu yang batangnya dibiarkan hingga membusuk. Ulat sagu dapat dimakan mentah ataupun dimasak. Agar terasa mantab, masyarakat Papua biasanya mnyantap ulat sagu bakar sebagai camilan. Rasanya kenyal, gurih dan juga tinggi protein lo, bagi anda yang ke papua silahkan mencicipinya ya..

Inilah Kue Tradisional Khas Sumatera Barat

1. Kue Basung

Kue Basung
Kue Basung (Gambar Istimewa)
Kue yang satu ini merupakan kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah, garam dan air. Dilihat dari bahannya saja sudah sangat mudah ditemui, begitu juga dengan cara membuatnya. Cara membuatnya cukup larutkan gula merah sampai mencair, lalu disaring agar kotoran yang ada tidak ikut masuk ke adonan. Kemudian campurkan tepung beras serta sedikit garam. Sedangkan untuk cetakkannya terbuat dari dari daun pisang yang dibentuk sedimikian rupa sehingga berbentuk kerucut. Lalu masukkan adonan yang telah bercampur tadi ke dalam cetakkan tersebut, yang nantinya dikukus hingga matang. Bagaimana, mudah kan cara pembuatannya :)

2. Karak Kaliang

Karak Kaliang
Karak Kaliang (Gamabr Istimewa)
Oleh-oleh yang satu ini jangan sampai anda lewatkan. Jika anda berkunjung ke Bukittinggi, anda dapat dengan mudah menemukannya. Karak Kaliang adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung ubi. Tepung ubi didapat dari olahan Ubi Singkong yang kemudian dipilih dan diparut. Kemudian tepung ubi dicampur dengan bumbu seperti kunyit, bawang putih, merica, garam dan bumbu pelengkap lainnya. Adonan Karak Kaliang dicetak menyerupai angka delapan ( 8 )

3. Kacang Tojin

Kacang Tojin
Kacang Tojin (Gambar Istimewa)
Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini. Cemilan yang wajib ada disetiap lebaran Idul Fitri ini tergolong sangat mudah mengolahnya. Kacang Tojin. Rasanya yang gurih serta renyah dikarenakan kacang yang digoreng dicampur dengan bawang goreng serta tidak lupa sedikit irisan daun saledri yang juga telah digoreng sebelumnya.

4. Arai Pinang

Arai Pinang
Arai Pinang (Gambar Istimewa)
Satu lagi kue yang khas dan selalu ada disetiap lebaran adalah Arai Pinang. Setiap yang berkunjung ke Kota Bukittinggi pasti tidak lupa membeli kue ini sebagai oleh-oleh. Rasanya yang gurih, renyah, serta beraroma minyak kelapa, membuat orang yang mencicipinya menjadi ketagihan. Bahan dasar pembuatnya pun sangat sederhana, yaitu tepung beras, garam, serta kapur sirih. Begitu juga dengan proses pembuatannya, sangat mudah sekali. Tepung beras disangrai dan ditaburi sedikit garam serta tidak lupa kapur sirih agar terasa lebih renyah. Setelah adonan selesai dibuat, kemudian adonan dibentuk menjadi bulat. Sedangkan untuk mencetaknya agar pipih bisa menggunakan garpu. Jangan lupa, sesaat setelah di cetak, olesi dengan minyak kelapa yang membuat kue wangi, gurih serta renyah.

5. Wajik

Wajik
Wajik (Gambar Istimewa)
Selain kue khas Sumatera Barat, Wajik juga terdapat diberbagai daerah di Indonesia. Bahan dasar utamanya adalah beras ketan, sedangkan bahan pendukunya beragam, membuat namanya pun juga berbeda. Istilah wajik lebih dikenal di daerah Jawa Tengah, sedangkan di Sumatera Barat sendiri dikenal dengan Puluik Manih atau Pulut Manis. Seperti di Blitar misalnya, dikenal dengan Wajik Kletik. Wajik Kletik memiliki bungkus yang unik yaitu dari kulit jagung.

6. Kue Sapik

Kue Sapik
Kue Sapik (Gambar Istimewa)
Kue yang satu ini mirip dengan Kue Semprong tetapi memiliki bentuk yang berbeda. BedanyaKue Sapik dilipat, sedangkan Kue Semprong di gulung. Karena pada saat diangkat dari cetakan pemanggangan yang dijepit kemudian dilipat. Kue Sapik berbahan dasar tepung beras, gula pasir, santan dan telur, serta tidak ketinggalan bubuk kayu manis. Cara membuatnya pun sangat sederhana. Setelah semua adonan tercampur rata, kemudian adonan dicetak dengan cara menuangkannya ke dalam cetakan pemangang. Apabila adonan telah berubah menjadi warna kuning keemasan, maka adonan yang telah menjadi kue tersebut pun siap untuk diangkat. Ketika masih dalam keadaan panas itulah kue ini dilipat dan dijepit. Itulah sebabnya kue ini dinamakan Kue Sapik. Selain itu, Kue Sapik juga ada berbahan Beras Sipulut Hitam. Sehingga warna kue pun menjadi coklat kehitam-hitaman.

7. Sala Lauak

Sala Lauak
Sala Lauak (Gambar Istimewa)
Makanan yang berbentuk bulat seperti bakso ini tetapi tidak diberi kuah, melainkan digoreng sampai kering, membuatnya cocok untuk jadi bahan cemilan. Sala Lauak, jika diartikan kedalam bahasa Indonesia menjadi Sala Ikan. Sala Lauak berasal dari Pariaman, sangat mudah didapat, terutama dipasar atau tempat rekreasi. Biasanya makanan yang berbahan dasar tepung beras ini disajikan ditempat menjual Lontong Sayur, soalnya sangat cocok sekali disantap. Kuah lontong yang gurih bercampur dengan kriuh kulit Sala Lauak yang sedikit asin menjadikan lontong sayur terasa nikmat disantap.

8. Pinyaram

Pinyaram
Pinyaram (Gambar Istimewa)
Mirip dengan kue Cucur khas Betawi, tetapi di Sumatera Barat dinamakan Pinyaram. Jika berkunjung ke Tiakar, Kayu Tanam, Payakumbuh serta daerah yang jaraknya berdekatan antara Padang dan Bukittinggi, maka kita dapat dengan mudah menemukannya. Berbahan dasar tepung beras ketan dicampur dengan gula aren atau gula pasir, kemudian digoreng menggunakan kuali yang sekaligus digunakan sebagai cetakannya. Terdapat dua jenis pinyaram, yaitu pinyaram berwarna hitam dan pinyaram berwarna putih. Soal rasa, sama saja, sama sama manis. Karena pinyaram hitam terbuat dari gula aren, sedangkan pinyaram putih terbuat dari gula pasir. Pinyaram biasanya disajikan dalam acara khusus, seperti lebaran maupun pernikahan. Tetapi jika ingin menjadikan pinyaram sebagai oleh-oleh, biasanya penjual sudah mengemasnya dalam bungkus plastik bening. 1 bungkus terdapat 10 sampai 15 buah pinyaram.

9. Karupuak Jangek

Karupuak Jangek
Karupuak Jangek {Gambar Istimewa)
Kerupuk Kulit, begitulah sebutannya jika diartikan ke Bahasa Indonesia. Kerupuk khas Sumatera Barat ini sangat banyak dijual di Pasar Atas Bukittinggi. Selain penggemarnya yang banyak, kerupuk jangek juga melewati serangkaian tahap pengolahan yang banyak pula. Kerupuk yang berbahan dasar kulit sapi atau kulit kerbau ini harus melewati beberapa proses pengolahan, mulai dari perebusan kulit yang kemudian dipanaskan diatas api dengan tujuan agar bulunya hilang, sampai dengan penjemuran dibawah terik matahari selama kurang lebih 2 sampai 3 hari. Jadilah kerupuk jangek yang siap digoreng. Kerupuk Jangek enak disantap bersamaan dengan Sate atau Lontong Sayur. Khasiat kerupuk jangek adalah dapat menyembuhkan penderita maag, karena sangat bagus untuk pencernaan. Sebagai oleh-oleh, kerupuk jangek dapat dibeli dalam kondisi masih mentah atau telah diolah seperti kerupuk jangek rasa balado dan kerupuk jangek rasa keju.

10. Karupuak Sanjai

Karupuak Sanjai, buah tangan gurih khas Bukittinggi
Karupuak Sanjai (Gambar Istimewa)
Ini dia jagonya oleh-oleh khas kota Bukittinggi. Karupuk Sanjai. Makanan yang satu ini wajib dijadikan oleh-oleh. Karupuak Sanjai berbahan dasar ubi kayu yang diiris panjang, yang kemudian digoreng dalam minyak panas, kemudian dilumuri saus cabe yang pasti membuat anda keringatan. Nama Sanjai sendiri berasal dari nama suatu daerah yang terletak di Desa Manggih yang ada di Kota Bukittinggi. Hampir seluruh penduduk setempat mengantungkan hidupnya dari mengolah kerupuk sanjai ini. Bentuknya pun beragam, ada yang berbentuk stik. Kerupuk Sanjai yang berbentuk stik ini memiliki tekstur panjang, minimal sepanjang telunjuk orang dewasa. Kemudian ada juga keripik sanjai yang berbentuk dadu, biasa dikenal dengan Dakak-dakak.

11. Galamai

Galamai
Galamai (Gambar Istimewa)
Galamai adalah kue tradisional khas Sumetara Barat yang terbuat dari bahan tepung beras ketan yang dicampur dengan gula merah dan santan. Jika di Sumatera Barat dikenal dengan sebutan Galamai, didaerah lain, khususnya di Jawa, makanan ini biasa disebut Dodol. Teksturnya yang kenyal dan mengkilat serta terasa lembut dilidah membuat kue ini sangat digemari, terlebih anak-anak. Galamai selalu menjadi kue wajib disetiap acara pernikahan yang ada di Sumatera Barat.